Setiap mahasiswa pasti memiliki impian dan cita-citanya masing-masing. Namun, cita-cita tersebut selain azzam dihati juga butuh perjuangan dan pengorbanan untuk menggapainya.
Cumlaude sebagai prestasi tertinggi di kalangan mahasiswa di saat menempuh ujian munaqasyah merupakan sesuatu yang membanggakan.Untuk meraih cumlaude pun butuh perjuangan dan ketekunan selama menjalankan masa studi dan menyelesaikan tugas akhir.
Keadaan setiap mahasiswa pasti berbeda-beda, mulai dari latar belakang keluarga maupun keterbatasan materi. Namun, keadaan seperti ini tidaklah menjadi penghambat untuk mendapatkan predikat cumlaude. Karena, faktor terbesar untuk mencapai sesuatu itu adalah dari keinginan serta kegigihan setiap orang. Seperti pepatah yang sering kita dengar yaitu “man jadda wa jada” yang artinya “siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil”. Harusnya ini menjadi motto serta motivasi kita dalam meraih impian dan cita-cita.
Hal ini terbukti dari beberapa mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam yang berasal dari keluarga berbeda dan keadaan ekonomi yang berbeda, namun berhasil meraih gelar sarjana dengan predikat cumlaude karena memperoleh IPK yang memuaskan dan mampu menyelesaikan studi selama 3,5 tahun. Diantaranya yaitu Nadhila Mastura (IPK 3,78), Putri Sakinah (IPK 3,75), Anggi Maharani Agustina (IPK 3,75), Siti Aminah Lubis (IPK 3,71), dan Anisa Fitri (IPK 3,79).
Luar biasa sekali prestasi yang telah diraih oleh 5 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam di atas, yang tak lepas dari perjuangan selama perkuliahan, doa’ dan restu dari orang tua serta dosen yang juga banyak berperan dalam meraih ini semua.
Semoga kedepannya Program Studi Pendidikan Agama Islam semakin banyak mencetak lulusan terbaik. Aamiin.
